Kumpulan Berita
Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di September 2025 cair.
Pemerintah tengah menyiapkan sistem baru pendataan penerima bantuan sosial (bansos) berbasis teknologi digital.
Digitalisasi bantuan sosial (bansos) bisa mengurangi 34 juta orang miskin selama masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul melakukan koordinasi dengan pihak perbankan untuk mencari solusi percepatan penyaluran bantuan sosial
Pemerintah terus menyalurkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 3 tahun 2025.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan realisasi program Bantuan Sosial (Bansos) Asistensi Rehabilitasi Sosial Anak Yatim Piatu (ATENSI YAPI) yang telah mencapai Rp354,09 miliar hingga 30 Juni 2025.
Sejumlah program bantuan sosial (bansos) masih disalurkan hingga bulan ini, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap ketiga tahun 2025. Penyaluran bantuan tahap ini dilakukan pada Juli, Agustus, dan September 2025.
Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanul Haq meminta pemerintah memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) tepat sasaran. Pernyataan ini menyusul temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang mengungkap adanya karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menerima bansos.