Kumpulan Berita
Ombudsman RI menyoroti adanya kelangkaan dan kenaikan harga beras di sejumlah daerah meskipun pemerintah mengklaim kondisi stok nasional dalam keadaan surplus.
Ada sekitar 1,3 juta ton beras disalurkan pada 2025. Hal ini dikarenakan di beberapa daerah masih ditemukan kelangkaan dan harga beras yang masih melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET).
Pemerintah terus menyalurkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta agar ritel menurunkan harga beras Rp1.000 sebagai respons atas maraknya beras oplosan yang beredar.
Ditemukan 9 ton beras SPHP yang sudah dioplos beras kualitas buruk.
Presiden Prabowo Subianto memberikan penebalan bantuan sosial (bansos) kepada 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
Satgas Pangan Polda Metro Jaya menemukan satu dari lima merek beras premium oplosan masih beredar di pasaran.
Bareskrim Polri mengungkap cara licik para produsen beras oplosan yang membuat masyarakat rugi Rp99,35 triliun.