Cadangan Devisa.

Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2025 tercatat sebesar USD149,9 miliar.

Rupiah melemah tipis terhadap Dolar AS di akhir pekan, sejalan dengan tren mata uang Asia lainnya. BI melaporkan net outflow SRBI namun total modal asing masih inflow. Penurunan cadangan devisa juga memengaruhi pergerakan Rupiah. BI terus memperkuat koordinasi.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan ekonomi Indonesia tumbuh solid di atas 5% selama setahun pemerintahan Prabowo. Inflasi terkendali, ekspor positif, dan sektor perbankan berjalan baik.

Bank Indonesia (BI) membantah isu penjualan 11 ton emas. BI menghimbau publik untuk merujuk data resmi cadangan devisa yang dipublikasikan melalui situs resminya, bukan berdasarkan klaim dari sumber yang tidak jelas.

Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2025 tercatat sebesar USD150,7 miliar, turun dibandingkan posisi pada akhir Juli 2025 sebesar USD152,0 miliar.

Bank Indonesia (BI) mencatat Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) kuartal II 2025 defisit USD6,7 miliar. Defisit transaksi berjalan tercatat rendah di tengah perlambatan ekonomi global. Cadangan devisa tetap tinggi USD152,6 miliar.

BI mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 sebesar USD152,6 miliar, meningkat dibandingkan posisi Mei 2025.

Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2025 tetap tinggi dengan tercatat sebesar USD152,5 miliar.