Kumpulan Berita
WHO mengatakan epidemi di Kongo adalah yang terbesar di dunia dan bergerak paling cepat.
World Health Organization (WHO) menyebut jumlah orang yang meninggal akibat epidemi campak yang terjadi di Republik Demokratik Kongo
Pejabat menyalahkan para orangtua yang tidak memvaksinasi anaknya.
Wabah virus campak melanda Manila, Filipina. Sebanyak 2 juta anak yang belum divaksin pun terancam terserang.
Kementerian Kesehatan RI mengungkap sebanyak 24 provinsi di Indonesia jadi wilayah yang berisiko terhadap penularan penyakit campak.