Kumpulan Berita
Revisi Undang-Undang KPK dinilai harus dilakukan karena sudah tertinggal perkembangan zaman.
Indriyanto menjelaskan, dari seluruh rangkaian proses seleksi capim KPK, Firli dinilai memiliki basis levelitas dengan konsistensi terbaik.
Dikatakan Agus, konpers yang dilakukan Saut atas persetujuan mayoritas pimpinan.
Tentang UU KPK, semua bisa direvisi. Semua produk hukum itu bisa diubah.
Alexander mengaku tidak bangga dengan banyaknya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan lembaga antirasuah.
Tidak ada etika yang dilanggar oleh Firli, dan itu dalam rangka undangan. Dan TGB itu bukan tersangka di KPK.
Capim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) petahana, Alexander Marwata membeberkan permasalahan di internal lembaga antirasuah.
Menurut Alex, pelanggaran etik berat Firli berdasarkan hasil pemeriksaan pengawas internal dan musyawarah dewan pertimbangan pegawai KPK.