Catatan Sejarah

Sang raja itu ditikam oleh Anusapati saat makan di ruang makan istana kerajaan.

Mereka itu adalah penyebar kebudayaan India. Berkat usaha pendeta asing, Hinduisme di Majapahit bertambah kuat.

Tercatat Sultan Amangkurat I yang memerintah di Mataram pernah bersilang pendapat hingga terlibat ketegangan dengan pemuka agama dan keluarganya sendiri.

Banyak laki-laki yang jatuh hati membuat berbagai upaya dilakukan sang laki-laki demi meminang dan merebut hati Ken Dedes.

Pembagian kedua wilayah itu sebagai janji politik dari Raden Wijaya, ketika berhasil menaklukkan Pasukan Tartar dibantu Arya Wiraraja.

Kondisi tersebut disebabkan adanya kesewenang-wenangan dari Tunggul Ametung, penguasa Tumapel di bawah kekuasaan Kediri.

Putra mahkota Kerajaan Mataram dan pasukannya konon bersiap melakukan pemberontakan.

Bagaimana perselisihan itu muncul di keraton. Sang putra mahkota itu nekat melakukan pemberontakan karena hasutan dari Tumenggung Pasisingan dan anaknya, Tumenggung Agrayuda.