Kumpulan Berita
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI telah menyelesaikan penyaluran dana penempatan pemerintah sebesar Rp55 triliun pada 16 Oktober 2025.
Bank Himbara sukses salurkan dana pemerintah Rp200 triliun per 9 Oktober 2025. Bank Mandiri tercepat. Dana terserap di sektor produktif. Target pertumbuhan kredit 10% di akhir tahun.
Menteri Keuangan menyatakan penyaluran dana pemerintah Rp200 triliun melalui Himbara berjalan lancar dan mulai berdampak positif pada perekonomian. Permintaan pembiayaan meningkat dan pertumbuhan kredit mulai rebound.
KPK ungkap potensi kredit fiktif Rp200 triliun di Bank Himbara. Menkeu Purbaya tegaskan tanggung jawab bank dan lakukan pengawasan internal. Kebijakan pemindahan dana dilakukan untuk percepat belanja negara.
Bank Mandiri menerima dana Rp55 triliun dari pemerintah dan akan menggunakannya untuk meningkatkan penyaluran kredit ke sektor-sektor prioritas, termasuk UMKM dan sektor produktif. Langkah ini sejalan dengan peran Bank Mandiri sebagai agen pembangunan.
BRI mengapresiasi penempatan dana Rp55 triliun dari pemerintah untuk memperkuat likuiditas dan mendorong pembiayaan UMKM. BRI optimis dapat memperluas akses pembiayaan hingga ke pelosok negeri dan mendukung program prioritas pemerintah.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengalihkan Rp200 triliun dana pemerintah dari Bank Indonesia ke lima bank besar melalui skema deposit on call. Dana ini likuid dan dapat ditarik kapan saja, bertujuan menjaga likuiditas perbankan.
Pemerintah berencana mengucurkan dana Rp200 triliun ke Himbara. BCA menyambut baik kebijakan ini sebagai stimulus positif untuk mendorong ekonomi. Diharapkan menumbuhkan optimisme di pasar.