Kumpulan Berita
Beberapa warna yang terlihat lebih menarik bagi nyamuk Aedes aegypti, penyebab demam berdarah, virus Zika, dan chikungunya yang mematikan.
Memasuki musim pancaroba, berbagai masalah kesehatan di negara tropis kembali hadir.
Jika pasien DBD telah memasuki fase berbahaya, dan terjadi pada anak kecil yang belum dapat mengutarakan kondisi mereka.
Demam berdarah sendiri tidak boleh dianggap sepele.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes), sejak tanggal 1 hingga 24 Januari 2022, ditemukan sebanyak 977 orang terjangkit DBD.
Demam berdarah pun termasuk penyakit yang cukup mematikan, apalagi jika tidak mendapat penanganan yang tepat.
Jadi masyarakat tetap harus waspada DBD meski di tengah pandemi Covid-19.
Dari 22 kabupaten/kota di NTT, Manggarai Barat menjadi kabupaten dengan kasus DBD tertinggi yakni 96 kasus.