Kumpulan Berita
Sebanyak 21 pelaku aksi unjuk rasa pada akhir Agustus 2025 didakwa telah melakukan tindak pidana berupa pelemparan bom molotov ke arah Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2025).
Dua pegawai jasa ekspedisi didakwa merusak fasilitas umum (fasum) dan melakukan kekerasan terhadap aparat kepolisian saat aksi unjuk rasa besar pada akhir Agustus 2025. Dakwaan tersebut dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2025).
Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat (PM) ini melanjutkan, Panji Bangsa juga berkontribusi dalam pengamanan ketika demo ricuh akhir Agustus.
Angka tersebut naik setelah terjadinya kerusuhan dan demo pada akhir Agustus 2025 yang menimbulkan korban jiwa.
Polisi sempat melakukan olah TKP di Gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat pada 19 September 2025 usai terbakar akibat kerusuhan.
Polisi mengumumkan hasil tes DNA dari dua kerangka tubuh manusia yang ditemukan di Gedung Astra Credit Companies (ACC), Kwitang, Jakarta Pusat.
Magda Antista, ibu dari Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, mengaku kecewa terhadap pihak kepolisian yang menuduh anaknya sebagai penghasut aksi demonstrasi 25??"30 Agustus 2025 lalu yang berujung ricuh.
Mantan Hakim Agung periode 2011??"2018, Gayus Lumbuun, membeberkan alasan mengapa permohonan praperadilan yang diajukan ke pengadilan jarang dikabulkan oleh hakim.