Kumpulan Berita
Wall Street anjlok akibat Trump mengenakan tarif 100% untuk produk China, memicu kekhawatiran perang dagang. Saham Big Tech seperti Amazon, Tesla, dan Nvidia terpukul. Langkah ini menambah ketidakpastian pasar dan memicu volatilitas.
Wall Street bergerak variatif setelah The Fed memangkas suku bunga 0,25%. S&P 500 dan Nasdaq turun, sementara Dow Jones naik. Pasar kini menantikan data ekonomi selanjutnya.
Nilai tukar Rupiah melemah hingga Rp16.500 per dolar AS akibat data ekonomi AS yang kuat dan gejolak politik dalam negeri. Aksi demo dan capital outflow juga memperparah tekanan pada Rupiah. Bank Indonesia terus berkoordinasi untuk menjaga ketahanan eksternal.
Amerika Serikat (AS) dan China sepakat menurunkan tarif perdagangan selama 90 hari ke depan.
Departemen Tenaga Kerja AS mencatat sebanyak 177 ribu lapangan kerja tercipta pada April 2025.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menerbitkan tarif impor baru.
Presiden Trump menerapkan tarif reciprocal terhadap beberapa negara partner dagang, yang dinilai telah melakukan penerapan tarif kepada barang import dari AS sebelumnya.
Kebakaran Los Angeles berdampak besar pada perekonomian di Amerika.