Kumpulan Berita
Ini merupakan kerugian sangat besar yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat pandemi virus corona.
Dolar Amerika Serikat mengalami kejatuhan terhadap Euro.
Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga acuannya.
Dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap sekeranjang mata uang pada perdagangan Selasa (28/4/2020) waktu setempat.
Federal Reserve dinilai berhasil menenangkan pasar keuangan yang bergejolak di tengah wabah Virus Corona atau Covid-19.
Dolar AS terjungkal pada perdagangan Senin (27/4/2020) waktu setempat.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) mencabut akses bebas bea ekspor Thailand yang bernilai USD1,3 miliar.
Sebagian usaha atau bisnis di negara bagian Georgia mulai dibuka kembali meskipun ditentang Presiden AS Donald Trump.