Kumpulan Berita
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melaporkan bahwa kondisi ekonomi Indonesia menutup tahun 2025 dengan fondasi yang solid. Di tengah dinamika global yang menantang, Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,04 persen (yoy) pada Kuartal III-2025 dengan tingkat inflasi yang terjaga di level 2,72 persen per November 2025.
Purbaya Yudhi Sadewa memberikan tanggapan angka pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia yang menyentuh angka 79.302 orang.
Optimistis momentum akhir tahun akan mendorong angka tersebut mendekati target yang dicanangkan bank sentral.
Bank Indonesia memantau secara intensif dampak ekonomi akibat bencana alam yang melanda Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Keputusan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk tidak menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada 2026 dinilai menjadi sentimen positif
Presiden Prabowo Subianto menyebutkan perekonomian Indonesia saat ini diakui berada di peringkat ke-8 terbesar di dunia.
Pemerintah menyampaikan optimisme bahwa perekonomian Indonesia pada tahun 2026 akan tumbuh solid seiring penguatan fundamental domestik
Ketua Bidang Riset dan Kajian Ekonomi dan Perbankan Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas), Aviliani, mengingatkan bahwa kelompok masyarakat kelas menengah bawah masih menjadi golongan yang paling rentan terhadap tekanan ekonomi. Hal ini disampaikannya dalam Konferensi Pers CEO Forum Economic Outlook 2026, Rabu (10/12/2025).