Kumpulan Berita
Saksi mata memperkirakan 800 orang tewas dalam pembantaian tersebut.
PBB memberi perhatian lebih ke kehidupan warga sipil di wilayah Tigray, Ethiopia.
Seorang pelajar bernama Lidya, 9, menyampaikan sambutan selamat datang pada bapak Dubes Al Busyra Basnur beserta rombongan.
Belum ada komentar dari pihak pemberontak Tigray.
Pengumuman disampaikan setelah ultimatum 72 jam yang diberikan kepada pemberontak telah habis.
Pasukan federal Ethiopia menargetkan Mekelle yang menjadi benteng pertahanan terakhir TPLF.
Jumlah korban diperkirakan masih akan bertambah.
Hingga Rabu siang jaringan internet dan telepon di Tigray masih terputus.