Kumpulan Berita
Dalam puisinya, Fadli Zon menyebutkan bahwa pentolan Dewa 19 tersebut adalah korban rezim.
Hasto Kristiyanto menilai puisi yang ditulis Fadli Zon telah menyerang institusi peradilan.
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon mempertanyakan sikap Menkopolhukam Wiranto yang hendak mengkaji ulang pembebasan Ba'asyir.