Kumpulan Berita
Industri gas bumi di Indonesia berpotensi akan makin bergantung pada gas alam cair (LNG) impor di masa mendatang
SKK Migas menyampaikan bahwa target produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar kaki kubik gas per hari (BSCFD) pada tahun 2030.
Penyaluran gas bumi ke pelanggan industri dan komersial di wilayah Jawa Tengah (Jateng) mengalami kenaikan hingga 1.000%.
PT PGN Tbk (PGAS) melunasi sisa obligasi senilai USD396.709.000 atau setara Rp6,3 triliun (kurs Rp16.066 per USD).
Layanan pemanfaatan gas alam cair (LNG) domestik untuk memenuhi kebutuhan industri di Tanah Air diperkuat.
PT PGN Tbk (PGAS) selaku Subholding Gas Pertamina memperluas pemanfaatan gas bumi sebagai energi transisi.
Industri minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia masih menjanjikan.
Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk menyalurkan gas bumi 9.49 BBTUD kepada PT Freeport Indonesia sektor smelter tembaga.