Kumpulan Berita
BMKG menjelaskan, bahwa informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan gempa merusak yang mengguncang wilayah Sukabumi hingga Bogor, Jawa Barat bukan dipicu aktivitas vulkanik.
Direktur Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono membeberkan 11 fakta terkait gempa merusak yang mengguncang Kabupaten Sukabumi dan Bogor, Jawa Barat sejak Sabtu (20/9) malam hingga Minggu (21/9).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 20 jiwa terdampak gempa yang melanda wilayah Sukabumi dan Bogor, Jawa Barat, dengan kekuatan M4,0 dan M3,8 pada Sabtu 20 September 2025 malam hingga Minggu (21/9/2025) dini hari.
Sejumlah rumah rusak akibat gempa dengan kekuatan Magnitudo (M) 4,0 dan 3,8 yang mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi hingga Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu 21 September malam hingga Minggu 21 September dini hari.
Sebanyak 29 kali gempa susulan mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, hingga Minggu (21/9/2025) pukul 06.00 WIB.
Gempa berkekuatan magnitudo (M) 3,8 mengguncang Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu (21/9/2025) dini hari.
Gempa dengan kekuatan M4,7 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dan sekitarnya,.