Kumpulan Berita
Kecelakaan pendakian kembali terjadi di kawasan Gunung Rinjani, Sembalun Lombok Timur, Sabtu 28 Juni 2025.
Tim Medis RSUP Prof IGNG Ngoerah, Denpasar, Bali selesai melakukan autopsi terhadap jenazah pendaki asal Brasil Juliana Marins alias JDSP (26).
Seorang pendaki wanita asal Brasil berusia 26 tahun, Juliana Marins, tewas setelah jatuh ke dalam jurang curam di Gunung Rinjani
Jenazah warga negara Brasil, Juliana Marins yang dilaporkan hilang setelah terjatuh saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), akhirnya ditemukan dan dievakuasi dari jurang sedalam sekitar 600 meter pada Rabu, 25 Juni 2025.
Tubuh Juliana Marins, pendaki asal Brasil yang jatuh sedalam 600 m di jurang puncak Gunung Rinjani akhirnya berhasil dievakuasi. Jasad korban ditandu menyusuri jalur pendakian Sembalun, Lombok Timur dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara Mataram, Rabu (25/6/2025).
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengaku telah meminta jajaran Komisi V DPR RI untuk meninjau ulang proses evakuasi pendaki asal Brasil yang tewas di Gunung Rinjani.
Proses evakuasi WNA Brasil Juliana Marins (27) yang jatuh di jurang Gunung Rinjani menyisakan cerita tersendiri bagi relawan dari Unit SAR Lombok Timur, Syamsul Padli.
Sehingga, Tim SAR yang bertugas melakukan evakuasi menggunakan metode lifting.