Gunung Semeru

Gunung Semeru di Jawa Timur mengalami erupsi pada Sabtu (4/10/2025) pukul 06.51 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan kolom abu setinggi sekitar 500 meter di atas puncak atau 4.176 meter di atas permukaan laut.

Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius 3 Km dari puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu.

Gunung Semeru mengalami tujuh kali erupsi sejak dini hari hingga pagi ini, Senin (8/9/2025), masing-masing pada pukul 00.27 WIB, 00.31 WIB, 01.23 WIB, 01.32 WIB, 04.52 WIB, 05.43 WIB, dan 05.59 WIB.

Gunung Semeru mengalami empat kali erupsi pagi ini, Kamis (21/8/2025), pukul 00:45 WIB, 05:31 WIB, 05:48 WIB, dan 06:58 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan kolom letusan terbesar mencapai ±1.000 meter atau 1 km di atas puncak.

Gunung Semeru di Jawa Timur mengalami erupsi dengan kolom letusan 700 meter di atas puncak.

Pendakian Gunung Semeru ditutup sementara saat peringatan 17 Agustus karena Hari Raya Karo. Namun, wisata Ranu Regulo tetap buka dan wisatawan diperbolehkan berkemah. Tiket masuk dapat dibeli secara online.

Hujan abu dengan intensitas tipis melanda kawasan Malang akibat aktivitas vulkanik Gunung Semeru.

Pendakian ke Gunung Semeru akan ditutup sementara mulai Sabtu (17/8/2025)