Kumpulan Berita
Ia menjadi banyak disalahkan atas keputusannya sebagai Mahapatih Majapahit yang mendahului perintah raja Hayam Wuruk.
Saat itu rombongan Kerajaan Sunda datang ke Majapahit guna menikahkan putri raja bernama Dyah Pitaloka Citraresmi.
Secara khusus Hayam Wuruk mengurus Dharmadyaksa dari Bali menyampaikan permohonan maaf ke Patih Mangkubumi Hyang Bunisora Suradipati
Hayam Wuruk mencintai Dyah Pitaloka Citraresmi dan ingin menikahinya sementara Gajah Mada tidak setuju.
Saat Hayam Wuruk memerintah Kerajaan Majapahit, ada tiga macam kepercayaan.
Sang raja muda lantas mengirimkan pejabat penting bernama Madhu ke Sunda untuk melamar sang putri bernama Dyah Pitaloka Citraresmi.
Ia naik tahta saat sang nenek Gayatri telah tiada dan berstatus lajang atau belum memiliki pasangan.