Kumpulan Berita

Hilirisasi


Hot Issue
17 October 2025

Dua Investor Raksasa Lirik Hilirisasi Kelapa di Indonesia

Indonesia mendorong hilirisasi di sektor kelapa sebagai salah satu prioritas di luar sektor mineral.

Hot Issue
17 October 2025

Investasi Hilirisasi Rp150,6 Triliun di Kuartal III-2025, Ini Daftar Proyeknya

Rosan melaporkan realisasi investasi di sektor hilirisasi mencapai Rp150,6 triliun pada kuartal III-2025. Angka ini meningkat 64,6 persen.

Hot Issue
15 October 2025

Hilirisasi Tambang Nikel Jadi Penggerak Ekonomi Masyarakat

Program hilirisasi mineral yang dijalankan perusahaan pertambangan nikel membawa berkah bagi masyarakat sekitar.

Hot Issue
22 September 2025

Investor Global Antusias dengan Proyek Hilirisasi Mineral Indonesia

PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) membuka peluang besar investasi dan kolaborasi global di sektor aluminium melalui kerja sama strategis dengan Vitol

Hot Issue
17 September 2025

Bahlil Rombak Pejabat Eselon I ESDM

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melantik sejumlah pejabat eselon I. Rotasi ini bertujuan meningkatkan kinerja kementerian, terutama dalam penertiban tambang ilegal dan program hilirisasi. Ahmad Erani Yustika dilantik menjadi Sekjen Kementerian ESDM, Irjen Pol Yudhiawan menjadi Inspektur Jenderal.

Hot Issue
15 September 2025

Batu Bara Bisa untuk Tanah dan Tanaman Lewat Teknologi Hilirisasi

Inovasi Kalium Humat dari batu bara, hasil kolaborasi PTBA dan UGM, meningkatkan produktivitas pertanian hingga 30?n mengurangi penggunaan pupuk kimia sampai 50%. Petani merasakan peningkatan hasil panen dan kualitas beras.

Hot Issue
17 August 2025

Investasi 2026 Ditargetkan Rp2.175 Triliun, Naik 14,2 Persen

Kementerian Investasi menargetkan investasi 2026 mencapai Rp2.175,26 triliun, naik 14,2?ri tahun 2025. Realisasi investasi semester I 2025 capai Rp942,9 triliun, serap 1.259.868 tenaga kerja. Hilirisasi berkontribusi Rp280,8 triliun.

Hot Issue
15 August 2025

Prabowo Singgung Danantara untuk Dorong Hilirisasi dan Turunkan Pengangguran

Presiden Prabowo Subianto membentuk Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia (SWF) untuk mempercepat investasi, hilirisasi, dan menciptakan jutaan lapangan kerja berkualitas. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat kemandirian ekonomi dan menekan angka pengangguran yang kini terendah sejak 1998.