Kumpulan Berita
Hoegeng sempat menjadi Kapolri pada masa pemerintahan Presiden Soeharto zaman Orde Baru pada 9 Mei 1968 – 2 Oktober 1971.
Nama lengkap Hoegeng sendiri adalah Hoegeng Iman Santoso namun berkali-kali ia tidak ingin memakai nama Iman Santoso
Hoegeng yang melihat kejadian tersebut ia langsung berbalik keluar rumah Presiden dan langsung pulang kekantornya dengan alasan sakit gigi.
Putra Hoegeng marah hingga melampiaskannya ke kuas lukis milik ayahnya.
Hoegeng tak mengizinkan putranya mendaftar menjadi taruna Akabri.
Hoegeng lalu meminta Didit menemui Widodo di Polda Metro Jaya.
Berkat catatan-catatan yang dituliskannya di buku besar, Hoegeng berhasil menepis tuduhan penggulingan.
Hoegeng pernah difitnah di hadapan Presiden Soekarno terkait penggulingan.