Irak

Tidak jelas apakah serangan itu terkait dengan ancaman Iran untuk membalas pembunuhan tersebut.

Dalam pernyataan setelah ledakan tersebut, Pasukan Mobilisasi Populer tidak melontarkan tuduhan mengenai siapa yang bertanggung jawab.

Hal ini diungkapkan empat sumber Irak yang menyatakan beberapa pasukan AS kemungkinan akan tetap di sana.

Tiga warga Filipina juga termasuk di antara korban tewas setelah kebakaran menyebabkan asap hitam mengepul.

Kebakaran yang terjadi pada Rabu (12/6/2024) malam juga menyebabkan polusi udara yang parah.

Kelompok jihad tersebut mendeklarasikan kekhalifahannya di Masjid Agung al-Nuri tak jauh dari lokasi.

Kelompok Perlawanan Islam di Irak mengatakan mereka melakukan dua operasi dengan Houthi di pelabuhan Haifa.

Serangan itu menyebabkan kerusakan signifikan namun tidak ada korban luka pada staf atau pelanggan.