Kumpulan Berita
Serangan itu merupakan respon dari dua ledakan bom di Ankara pada Minggu, 1 Oktober 2023.
PM Shia Al-Sudani berjanji untuk menindak pihak-pihak yang bertanggung jawab.
Tidak jelas siapa di antara keempat perempuan tersebut yang akan dideportasi.
Laporan awal di media Irak menyebutkan mereka tewas dalam kobaran api.
Kelompok Negara Islam (ISIS) mengatakan merekalah yang melakukan serangan tersebut.
Polisi mengatakan seorang pria telah ditangkap sehubungan dengan insiden itu.
Partai-partai besar Irak dalam dua bulan terakhir meningkatkan kritik terhadap hak-hak LGBT.
Perdana menteri Irak dilaporkan menyelidiki bagaimana hewan itu bisa lepas.