Kumpulan Berita
Investigasi telah dibuka terhadap panggilan tersebut, yang diduga dibuat secara artifisial.
Hal itu ditegaskan Netanyahu setelah pembicaraan dengan Presiden AS Joe Biden.
Serangan itu terjadi setelah putaran kelima serangan AS di Yaman pada Kamis (18/1/2024) pagi.
kebohongan yang diucapkan Biden dilakukan untuk membelokkan fakta dan melindungi seseorang.
Komentarnya muncul ketika Presiden AS Joe Biden mulai meningkatkan kampanye pemilihannya kembali.
Sekelompok pengunjuk rasa kemudian mulai meneriakkan ‘gencatan senjata sekarang.’
Trump menyebut Biden sebagai ancaman nyata bagi demokrasi di AS.
Biden menuduh Partai Republik itu menggemakan Nazi Jerman dan menimbulkan ancaman terhadap demokrasi.