Karhutla Riau

Polda Riau mengungkapkan telah menangani 41 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sepanjang Januari hingga Juli 2025.

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan melaporkan bahwa masih terdapat 21 titik panas (hotspot) kategori sedang yang terdeteksi di wilayah Riau.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) melalui Deputi Bidang Penegakan Hukum Lingkungan Hidup (Gakkum), mengambil tindakan tegas terhadap empat perusahaan di Provinsi Riau.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap Polda Riau sudah menangkap 46 tersangka terkait kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Bumi Lancang Kuning.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau titik api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau. Pengecekan hotspot di beberapa titik tersebut dilakukan melalui udara menggunakan helikopter.

Sigit menambahkan, sejumlah upaya dari TNI-Polri dan elemen terkait sudah dilakukan dalam proses pemadaman api.

Lonjakan titik panas (hotspot) dan titik api (firespot) terjadi di wilayah Provinsi Riau. Kondisi ini memicu kekhawatiran akan meluasnya kabut asap hingga ke negara tetangga, Malaysia.

Pemerintah menegaskan komitmennya dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kembali melanda Provinsi Riau.