Kecelakaan

Sopir truk pengangkut galon air mineral yang memicu kecelakaan di GT Ciawi 2, Kota Bogor turut menjadi korban luka dalam peristiwa tersebut. Sang sopir masih menjalani perawatan di RSUD Ciawi.

Dua dari enam korban tewas kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi belum terindentifikasi, dan masih dalam proses tes DNA.

Petugas di lapangan masih menangani kecelakaan truk itu.

Dirlantas Polda Jawa Barat (Jabar), Kombes Pol Rominio Ardano didampingi Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo meninjau langsung tujuh kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun.

Pihak RSUD Ciawi, kata Trunoyudo, telah membuka call center respon cepat, untuk merespons pencarian informasi bagi masyarakat yang mungkin menjadi keluarga korban.

Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Ciawi arah Jakarta pada Selasa (4/2) malam pukul 23.35 WIB. Insiden ini melibatkan enam kendaraan dan menyebabkan delapan orang meninggal dunia serta 11 lainnya mengalami luka-luka.

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan maut di GT Ciawi 2, Kota Bogor. Serangkaian upaya dilakukan mulai dari pemeriksaan rekaman kamera pengawas CCTV dan lainnya.

Kakorlantas Polri, Brigjen Pol Agus Suryonugroho menyebutkan bahwa CCTV detik-detik kecelakaan maut sudah diamankan sebagai bagian dari proses analisa penyebab pasti.