Kerajaan Galuh

Kerajaan Galuh yang mulai merintis kejayaan dilanda perang hebat hingga membuat terpecah kembali, setelah sebelumnya bersatu.

Strategi pernikahan politik dipilih dengan menjodohkan Premana Dikusuma Raja Galuh, dengan Dewi Pangerenyep putri Anggrada, Patih Kerajaan Sunda.

Pemindahan ibu kota kerap terjadi saat raja baru memerintah, karena adanya ketakutan diserbu oleh musuh dan pemberontakan kembali.

Prabu Siliwangi memerintah Kerajaan Pajajaran dengan bijak hingga mengantarkan ke masa kejayaan.

Sosok Sanjaya sendiri konon merupakan raja dan pendiri Kerajaan Mataram kuno.

Galuh dipimpin oleh Manarah, sedangkan Banga memimpin di Sunda.

anjaya yang awalnya naik tahta jadi raja akhirnya menyerahkan tahtanya ke Premana Dikusuma, yang merupakan cucu dari Purbasora.

Kemunculan dua kerajaan di barat Pulau Jawa konon tak lepas dari pecahnya Kerajaan Tarumanegara.