Kerajaan Majapahit

Dharmaputra ini disebutkan dalam naskah kuno Kakawin Pararaton, yang mengisahkan kehidupan masyarakat Majapahit.

Prahara dan konflik internal membuat pejabat Mahapatih Majapahit atau setara perdana menteri tewas terbunuh.

Konon Darmasiksa Prabu Sanghyang Wisnu memiliki putra mahkota bernama Rakryan Jayadarma yang berkedudukan di Pakuan.

Pertempuran pemberontakan yang berawal ketidakpuasan Ranggalawe terhadap pengangkatan Mpu Nambi sebagai Mahapatih Majapahit itu terjadi di Sungai Tambak Beras.

Membandingkan Mpu Nambi dan Gajah Mada sebagai sesama Mahapatih Majapahit tentu tak relevan.

Ya Gayatri yang menjadi istri Raden Wijaya, memang kurang harmonis dengan Dara Petak, istri muda yang dinikahi Raden Wijaya usai Majapahit sudah berdiri.

Majapahit mulai kian mengalami kemunduran parah pasca Perang Paregreg. Peperangan itu memunculkan pembagian wilayah Majapahit menjadi dua yakni barat dan timur.

Saat naik tahta sebagai raja, konon Jayanagara masih berusia 16 tahun dengan sederet kontroversinya.