Korban Aksi 22 Mei

Kasubden KBR Brimob AKP Ibrahim Sadjab menceritakan bahwa dirinya sempat melihat 10 ambulans lalu lalang.

Kasubden KBR Polda Metro Jaya AKP Ibrahim Sadjab menceritakan kepada awak media awal mula dirinya.

Selain AKP Ibrahim, Wakapolsek Jatinegara, AKP Agus Sumarno juga menjadi salah satu korban pengeroyokan massa.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengakui jika tersangka penyebar hoak dan ujaran kebencian, Mustofa Nahrawardaya.

Kapolri Jendral Tito Karnavian menepis isu yang menyatakan bahwa rencana pembunuhan terhadap empat tokoh nasional merupakan rekayasa. 

Ekonomi menjadi motif dari kelompok yang berencana ingin membunuh empat tokoh nasional. 

Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Aceh Barat Daya, berinisial KA (44) ditetapkan sebagai tersangka.

Sutawidhya mengajukan surat penangguhan penahanan. Ia memastikan kliennya itu tidak akan melarikan diri.