Kumpulan Berita
Korea Utara diketahui menembakkan roket yang diyakini berisi satelit mata-mata pada Selasa (21/11/2023).
Dia menegaskan kembali seruan agar Korea Utara kembali ke jalur denuklirisasinya.
Hal ini terjadi setelah pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Kim Jong Un pada September lalu.
Dia juga menegaskan bahwa suatu hari, AS akan menjadi masa lalu.
Vladimir Putin dan Kim Jong un dukung Palestina dibanding Israel menjadi faktor penting dalam konflik tersebut.
Peluru tersebut diberikan ke Rusia dalam 10 pengiriman terpisah untuk mendukung perangnya di Ukraina.
Kebijakan inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa tidak ada kondom di Korea Utara.
Perjalanan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama setelah terlibat dalam konfrontasi terpisah dengan Washington.