LB Moerdani

Benny Moerdani merupakan sosok intelijen yang sangat berpengaruh di masanya.

Rencana penculikan terhadap orang nomor satu di Angkatan Darat itu dirancang oleh Panglima Tentara Teritorium I

Gesekan yang berujung dengan baku hantam massal di lapangan Banteng itu, dipicu aksi saling ejek.

Saat itu, Benny Moerdani tak kuasa menahan air mata.

Akibat sikap tertutup Benny, keluarganya sering dibuat bingung oleh Benny.

Begitu juga saat terjadi konfrontasi militer Indonesia-Malaysia di pedalaman belantara hutan Kalimantan Utara.

Jenderal (Purn) Leonardus Benyamin (LB) Moerdani atau dikenal Benny Moerdani sudah ikut berperang sejak usia 13 tahun.

Dalam menjalankan tugasnya, seorang intel menyamar atau berkamuflase sehingga tidak terlihat ketika berbaur dengan masyarakat lainnya.