Kumpulan Berita
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menanggapi dugaan bahwa terduga pelaku peledakan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara, terpapar paham tertentu.
Rumah Sakit (RS) Yarsi, Jakarta Pusat, kembali menerima dua korban tambahan dari ledakan SMAN 72 Jakarta. Maka, jumlah korban ledakan SMAN 72 yang dirawat di RS Yarsi menjadi 17 orang.
Ratusan siswa dari kelas X, XI, hingga XII didampingi orangtua diperbolehkan mengambil tas, buku, hingga sepeda di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu (8/11/2025) sore pasca-ledakan yang terjadi pada Jumat 7 November siang.
Sebanyak 14 korban ledakan SMAN 72 Kelapa Gading masih menjalani perawatan di RS Yarsi, Jakarta Pusat. Satu di antaranya diketahui masih dirawat di ruang ICU karena luka bakar sekitar 30 persen dan menjalani tindakan operasi pasca-kejadian.
Korban ledakan SMAN 72 Kelapa Gading masih menjalani perawatan, salah satunya di RS Yarsi, Jakarta Pusat. Informasi terkini, terdapat total 15 korban yang masih dirawat, satu di antaranya masih berada di ruang ICU.
Widya, salah satu orangtua siswa kelas X SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, mendampingi anaknya untuk mengambil tas dan perlengkapan sekolah pada Sabtu (8/11/2025) sore.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkap sejumlah temuan dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam kasus ledakan di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Mantan Kabareskrim ini kemudian menyampaikan kondisi terkini terduga pelaku yang juga masih mendapat perawatan medis.