Kumpulan Berita
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) medis selama masa pandemi Covid-19 jadi persoalan
Kementerian Perindustrian tengah dalam proses menggerakkan industri semen untuk berpartisipasi dalam mengelola limbah medis.
Penindakan laporan dilakukan secara sembunyi untuk langsung menangkap tangan pelaku.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengumumkan ada 18.460 ton limbah medis berbahaya.
Titik temuan limbah medis ini pernah dijadikan salah satu tempat posko penyekatan.
Olahan limbah batok bisa menjadi produk ekonomis dan menembus pasar ekspor.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meninjau proses daur ulang limbah plastik air minum.
Di dalam mikroplastik terdapat senyawa-senyawa aditif seperti Phtalat.