Kumpulan Berita
IHSG ditutup menguat 0,92% ke 7.699,01 pada Rabu, 10 September 2025. Sektor keuangan, infrastruktur, dan properti menjadi penopang utama. Nilai transaksi mencapai Rp15,45 triliun dengan volume 28,5 miliar lembar saham. (178 karakter)
IHSG ditutup melemah ke level 7.628 pada perdagangan hari ini, dipicu penurunan pada sektor keuangan. Transaksi mencapai Rp24,7 triliun. Simak analisis lengkap dan faktor-faktor yang memengaruhi pergerakan IHSG. (176 karakter)
IHSG ditutup melemah ke level 7.867 akibat aksi jual. Sektor bahan baku menjadi beban utama, sementara konsumer siklikal dan transportasi menopang. Transaksi capai Rp14,05 triliun. Cek saham-saham yang jadi top gainers dan losers hari ini.
IHSG perlahan bangkit di sesi I ke level 7.770 setelah sempat tertekan. Aksi beli saham big cap menjadi pendorong utama. Sektor kesehatan dan industri jadi penopang indeks, sementara keuangan dan transportasi jadi pemberat.
IHSG mengalami penurunan signifikan, anjlok 1,53% ke level 7.830 pada penutupan perdagangan. Mayoritas sektor mengalami koreksi, dengan ratusan saham mencatatkan penurunan harga. Transaksi mencapai Rp22,7 triliun. Investor perlu waspada terhadap volatilitas pasar.
IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) anjlok 2,27% ke level 7.771 pada sesi I perdagangan hari ini. Sebagian besar sektor terkoreksi, dipimpin oleh energi dan konsumer. Transaksi mencapai Rp13,2 triliun. Investor waspada!
IHSG sesi I hari ini (27/8/2025) menguat ke level 7.929, didorong oleh kenaikan pada sektor industri. Transaksi mencapai Rp10,9 triliun. Saham MITI, HUMI, dan KETR menjadi top gainers, sementara XPLQ, JECC, dan XSBC menjadi top losers.
IHSG ditutup menguat tipis ke 7.940,94 pada sesi I. Sempat tertekan, IHSG bangkit dengan topangan sektor energi dan konsumer. Transaksi mencapai Rp11,07 triliun. Saham PGEO, MAPA, dan CTRA menjadi top gainers.