Lrt Jabodebek

LRT Jabodebek meningkatkan pengamanan di stasiun strategis untuk antisipasi potensi gangguan demo. Penambahan personel dilakukan di titik rawan demi kenyamanan dan keselamatan penumpang. Layanan tetap normal dengan jadwal yang tidak berubah.

LRT Jabodebek beroperasi normal dan aman pasca gempa M 4.9 di Bekasi. Sempat menggunakan mode supervised manual, kini layanan kembali lancar. KAI berkomitmen menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang. Pengguna diimbau berhati-hati.

LRT Jabodebek mencatat lonjakan penumpang 72% menjadi 78 ribu orang pada HUT RI ke-80 berkat tarif spesial Rp80 dan perpanjangan jam operasional. Stasiun Dukuh Atas BNI menjadi yang terpadat. Layanan aman, nyaman, dan terintegrasi terus diupayakan.

Emisi karbon LRT Jabodebek tercatat hanya setengah dari emisi kendaraan pribadi,

Kereta Api Indonesia (Persero) mencatatkan peningkatan signifikan jumlah penumpang LRT Jabodebek selama semester I-2025.

Penumpang LRT Jabodebek meningkat sebesar 12 persen. Hal ini dikarenakan penerapan kebijakan ASN yang naik Transportasi Umum.

Operasional LRT Jabodebek kini 100% menggunakan listrik. Hal ini sebagai upaya menjadi moda transportasi yang lebih ramah lingkungan.

PT KAI (Persero) mencatat jumlah penumpang LRT Jabodebek selama masa angkutan Lebaran 2025 mencapai 1.222.825 orang.