Kumpulan Berita
Purbaya Yudhi dilantik sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani. Simak fakta-fakta menarik, profil, hingga respon awal Purbaya terkait kebijakan ekonomi dan tuntutan masyarakat. (177 karakter)
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengalihkan Rp200 triliun dana pemerintah dari Bank Indonesia ke lima bank besar melalui skema deposit on call. Dana ini likuid dan dapat ditarik kapan saja, bertujuan menjaga likuiditas perbankan.
Menkeu Purbaya memastikan penyaluran dana Rp200 triliun ke Bank Mandiri, BRI, BTN, BNI, dan BSI. Dana ini diharapkan mengalir ke sektor riil dan menggerakkan perekonomian Indonesia. Penempatan dana bersifat likuid dan tanpa tenor.
Komisi XI DPR RI meminta Menkeu meninjau ulang kebijakan cukai rokok 2026 terkait kesulitan industri rokok. Kenaikan cukai agresif berpotensi membebani produsen SKM. Pengawasan rokok ilegal diusulkan sebagai solusi alternatif.
Menkeu Purbaya suntik dana Rp200 triliun ke 6 bank untuk dorong ekonomi. Jika kurang, siap ditambah. Dana dari simpanan pemerintah di BI. Bank bebas gunakan, asal likuiditas mengalir. Diharapkan dorong penyaluran kredit dan pertumbuhan ekonomi.
Celios menilai tidak ada lagi alasan bagi Sri Mulyani untuk bertahan sebagai Menteri Keuangan di pemerintahan Presiden Prabowo
Perbandingan gaji Sri Mulyani saat menjabat sebagai petinggi Bank Dunia dan Menteri Keuangan RI menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan. Meski demikian, Sri Mulyani memilih kembali ke Indonesia untuk mengabdikan diri kepada bangsa.
Menkeu Purbaya menyalahkan kebijakan fiskal dan moneter atas demo besar Agustus 2025. Ia berjanji perbaiki kebijakan, fokus pada solusi cepat, dan kucurkan Rp200 triliun dari kas pemerintah ke perbankan untuk gerakkan sektor riil.