META

Meta dilaporkan dikenai denda sekitar Rp269 miliar oleh Regulator data di Irlandia, hal ini akibat kasus kebocoran data pengguna.

Australia melayangkan gugatan kepada Meta, perusahaan induk Facebook, sebab menayangkan iklan menyesatkan berupa promosi aset kripto palsu.

Unggahan yang dihapus termasuk juga konten yang terhubung dengan tautan situs berita dari media yang dinilai telah dikendalikan.

Mark Zuckerberg selaku CEO Meta membocorkan proyek-proyek teknologi AI terbarunya, hal ini untuk menyambut metaverse-nya yang lebih mumpuni.

Raksasa jejaring sosial Facebook, resmi meluncurkan fitur terbarunya, yakni kedatangan konten video pendek Reels layaknya Instagram.

Meta harus membayar denda setara Rp1,2 triliun akibat pelanggaran privasi, hal ini terjadi karena fitur pelacakan penggunanya.

Ancaman Meta akan menutup akses Facebook dan Instagram di Eropa, kini direspons sejumlah pejabat Benua Biru.

Dua penipu asal Nigeria yang beraksi menggunakan 800 akun Instagram dan 5 Facebook dituntut Meta secara hukum.