Kata Mahfud, kalau pilkada lewat DPRD, politik uangnya melalui agen-agen, tapi kalau lewat rakyat, itu eceran.

Pria 64 tahun ini menceritakan, sebelum pemilihan, ada yang memberi empat surat mandat pemantau melalui bawah pintu rumahnya.

Politik uang juga kini bertransformasi, para caleg tak lagi memberikan uang, namun sembako, kebutuhan sehari-hari, hingga asuransi.

Caleg Gerindra M Apriyandi alias Andi yang juga anak Wali Kota Tanjungpinang bantah melakukan politik uang saat masa tenang Pemilu 2019.

Beberapa kasusnya diketahui di daerah Ciamis dan Kuningan didapati pembagian amplop berisi uang Rp25 ribu beserta kartu nama peserta pemilu.

Dugaan politik uang itu terjadi pada masa tenang 14-16 April 2019.

Ditemukan koper berisi uang sekitar Rp90 juta terdiri atas pecahan uang Rp100 ribu, Rp50 ribu, Rp20 ribu, Rp10 ribu dan Rp5.000.

Polisi ekstra keras dalam melaksanakan pengamanan pemilu 2019 dan mengantisipasi adanya politik uang melalui serangan fajar.