Kumpulan Berita
Kementerian Agama (Kemenag) menanggapi wacana pembangunan ulang Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, yang roboh beberapa waktu lalu dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Wacana tersebut menuai pro dan kontra di masyarakat.
Polda Jawa Timur telah menaikkan status hukum kasus ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bahwa sebanyak 40 korban robohnya musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, telah berhasil diidentifikasi.
Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko menyoroti ambruknya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur yang menelan banyak korban jiwa.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi khusus kepada para pembantunya terkait peristiwa ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny.
Tim SAR gabungan hingga Minggu (5/10/2025) mengevakuasi 40 jenazah dari reruntuhan Mushola Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.
Tim SAR gabungan terus mengevakuasi korban ambruknya bangunan mushola Pondok Pesantren Al Khoziny pada Senin 29 September 2025 lalu.
Dia menyebut jika dari 20 orang yang meninggal dunia, 5 korban telah berhasil diidentifikasi.