Kumpulan Berita
Satuan Tugas (Satgas) Yonif 142/Ksatria Jaya di bawah Komando Operasi Habema TNI berhasil memfasilitasi ikrar setia, tujuh orang mantan anggota Kelompok TPNPB OPM Kodap XXVII/Sinak untuk kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), di Distrik Sinak, Sabtu (20/12/2025).
Kedua korban yang diketahui bernama Sugianto (43) dan Hardiyanto (39) dibunuh saat Hari Kemerdekaan Papua atau HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil merebut markas besar Kodap VIII/Soanggama yang sebelumnya dikuasai oleh kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Undius Kogoya. Operasi tersebut berlangsung pada Rabu (15/10/2025) di wilayah Soanggama dan berhasil menekan pergerakan kelompok bersenjata tersebut.
Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, menyoroti dugaan penyelundupan senjata dari Australia kepada Organisasi Papua Merdeka (OPM). Ia menegaskan pemerintah Indonesia harus segera merespons melalui jalur diplomatik dan memperkuat koordinasi antarlembaga.
Keempat anggota OPM itu adalah Eden Tabuni, Eranus Tabuni, Yopi Tabuni, dan Kilitus Murib, secara sadar dan sukarela melakukan ikrar kembali ke NKRI.
Korban bernama Edi Hermanto (39) asal Probolinggo, Jawa Timur, yang berdomisili di Kampung Pagaleme, Distrik Pagaleme, Puncak Jaya.
Anggota Kodim 1715/Yahukimo, Serka Segar Mulyana (SM) gugur ditembak oleh gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM), di area Jembatan Kali Kabupaten Yahukimo
Anggota Kodim 1715/Yahukimo, Serka Segar Mulyana (SM) gugur ditembak oleh gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di area Jembatan Kali Biru