Kumpulan Berita
Istana melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menerima daftar 40 nama tokoh yang diusulkan untuk mendapat gelar Pahlawan Nasional. Saat ini, kata Prasetyo, Prabowo tengah mempelajari seluruh usulan sebelum mengambil keputusan akhir.
Pemerintah mengajukan nama Soeharto dan Gus Dur menjadi pahlawan nasional ke Dewan Gelar.
Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul optimistis nama-nama Pahlawan Nasional yang baru bisa diumumkan sebelum peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2025.
Tim Kemensos Dirjen Pemberdayaan Sosial telah memaparkan usulan tersebut di dewan gelar beberapa waktu lalu.
Politisi PDI Perjuangan, Guntur Romli menolak keras usulan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden kedua RI, Soeharto. Ia menilai langkah tersebut akan menodai perjuangan reformasi 1998 yang justru menggulingkan rezim Orde Baru.
Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf memberikan penjelasan terkait masuknya nama Presiden kedua RI, Soeharto, ke dalam daftar 40 nama pahlawan nasional yang diajukan kepada Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK).
Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK), Fadli Zon, menyampaikan bahwa pihaknya akan menggelar sidang untuk membahas usulan Kementerian Sosial (Kemensos) terkait 40 nama calon pahlawan nasional.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menghadiri seminar usulan aktivis buruh, Marsinah, menjadi Pahlawan Nasional.