Paspampres

GE sempat menolak kedatangan pelaku. Namun, karena terpaksa akhirnya pelaku diizinkan masuk.

Andika, menegaskan, bahwa tidak ada kompromi baik itu terhadap pelanggaran ringan maupun pelanggaran berat.

Puspom TNI telah melakukan penyelidikan dan tindakan terhadap pelaku.

Kejadian ini bermula saat korban dan pelaku melakukan pengamanan KTT G-20 di Bali. 

Wahyuni meminta maaf atas apa yang dilakukan, ia mengaku sangat ingin bertemu Presiden.

Perempuan asal Lampung itu mengungkap alasannya berbuat senekat itu.

Perempuan di Kota Denpasar nekat menerobos iring-iringan Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan bahwa wanita yang menerobos tersebut diduga penggemar berat Presiden Jokowi.