Kumpulan Berita
Motif pelaku penculikan dan pembunuhan kepala cabang pembantu berinisial MIP (37) ternyata ingin menguras dana di rekening nganggur atau dormant.
Dia menuturkan, Serka N ditawari pekerjaan oleh JP untuk menjemput seseorang untuk dihadapkan ke bosnya, DH.
Kopda FH dan Serka N saat itu statusnya sedang dicari oleh kesatuannya karena tidak hadir tanpa izin.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Putra mengungkapkan, pelaku mau melakukan pemindahan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan yang telah disiapkan.
Adapun lima lainnya identitas pelaku belum diungkap pihak kepolisian. Termasuk juga peran-peran mereka terkait kasus tersebut.
Seorang oknum TNI berpangkat Kopda FH diduga kuat terlibat dalam pembunuhan kepala cabang pembantu (KCP) sebuah bank BUMN di Cempaka Putih, MIP (37).
Dia menjelaskan, pengajuan Justice Collaborator tersebut, pihaknya siap mengungkap fakta-fakta dari kasus tersebut.
Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus membenarkan adanya dugaan keterlibatan oknum prajurit TNI dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) Bank BUMN di Jakarta Pusat, berinisial MIP (37).