Kumpulan Berita
Pemerintah dan DPR menyepakati asumsi makro ekonomi dalam RAPBN 2026, termasuk pertumbuhan ekonomi 5,4%, inflasi 2,5%, dan nilai tukar Rp16.500 per dolar AS. Target pembangunan juga ditetapkan, seperti penurunan pengangguran dan kemiskinan.
Menko Airlangga Hartarto memaparkan capaian ekonomi Indonesia dalam 10 bulan pertama era Presiden Prabowo, termasuk pertumbuhan ekonomi, inflasi terkendali, penurunan pengangguran dan kemiskinan, serta surplus neraca perdagangan.
Presiden Prabowo Subianto memaparkan kinerja ekonomi Indonesia yang positif dalam pidato Nota Keuangan, meliputi pertumbuhan ekonomi solid, inflasi terjaga, penurunan kemiskinan & pengangguran, serta pasar saham menggembirakan. Semua ini berkat kerja keras seluruh komponen bangsa.
Presiden Prabowo Subianto mengklaim angka pengangguran di Indonesia berada di level terendah sejak krisis 1998. Kabinet Merah Putih berupaya memerangi kemiskinan dengan program Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dan pembangunan Sekolah Rakyat.
Presiden Prabowo Subianto membentuk Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia (SWF) untuk mempercepat investasi, hilirisasi, dan menciptakan jutaan lapangan kerja berkualitas. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat kemandirian ekonomi dan menekan angka pengangguran yang kini terendah sejak 1998.
Korea Selatan menghadapi gelombang pengangguran dengan dominasi lulusan S1.
Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2025 sebanyak 23,85 juta orang, turun sebanyak 210 ribu orang dibandingkan September 2024.
Susahnya mencari kerja di Indonesia menjadi sorotan. Hal ini diperparah dengan jumlah pekerja yang kena PHK mencapai 42.385 orang.