Kumpulan Berita
Program bantuan sosial (bansos) dipastikan tetap terus dilanjutkan hingga akhir 2025
Cak Imin mengungkapkan pemerintah akan menyempurnakan penyaluran bantuan sosial (bansos) agar lebih efisien dan efektif. Tentunya melibatkan Himpunan Bank Negara atau Himbara dan PT Pos Indonesia.
Prabowo menerbitkan Inpres DTSEN. Melalui Inpres ini, maka penyaluran bantuan sosial (bansos) diharapkan jadi tepat sasaran.
KPK memastikan turut mengawasi penyaluran bantuan sosial (bansos) jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mencatat penyaluran belanja bantuan sosial (bansos) sebesar Rp43,3 triliun hingga 31 Maret 2024.
Pemerintah menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) 10 kilogram (Kg) kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Bulog menjamin penyaluran bantun pangan beras kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak akan ditunggangi
Ganjar Sebut Bansos Jangan Dipolitisasi, Itu Hak Rakyat