Kumpulan Berita
Israel mengatakan serangan yang menewaskan para pekerja tersebut adalah sebuah kesalahan besar.
Lavender dilaporkan mengidentifikasi 37.000 target pengeboman di Gaza, termasuk sejumlah anggota tingkat rendah Hamas.
Israel menghadapi tekanan internasional yang semakin besar atas serangan udara tersebut.
AS serta sekutu lainnya meminta penjelasan insiden itu di tengah kecaman yang meluas.
Kegiatan ini seolah menjadi sebuah pengalih perhatian dari kengerian perang yang terjadi di Gaza.
Pernyataan bersama tersebut mengatakan kedua belah pihak mempunyai hubungan yang konstruktif mengenai Rafah.
Presiden Joe Biden telah mendesak Israel untuk tidak melakukan serangan besar-besaran di Rafah.
Ratusan warga bergegas ke kawasan sekitar rumah sakit terbesar di Jalur Gaza.