Kumpulan Berita
Sudah 20 tahun lamanya, Awi menjadi penjual pecel dan cenil di Jakarta. Ia tak hanya menjadi tulang punggung keluarga.
Apa yang dialami saat gagal merupakan suatu timbal balik yang sangat berguna.
Momod yang baru menginjak kelas 3 SD kerap berkeliling kampung untuk menjajakan kue bolang-baling.