Pertanian

PTPN I menandatangani 16 memorandum of understanding (MoU) jual beli komoditas produk hilir di ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025.

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyatakan hilirisasi kelapa berpotensi meningkatkan devisa negara hingga Rp2.400 triliun per tahun. Pengolahan kelapa dalam negeri menjadi coconut milk dan produk turunan lainnya akan mendongkrak nilai jual dan membuka lapangan kerja baru.

Pemerintah akan menyetop ekspor kelapa gelondongan (kelapa utuh) ke luar negeri.

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menegaskan pentingnya peran santri dalam mendukung pembangunan pertanian modern berbasis teknologi.

Inovasi Kalium Humat dari batu bara, hasil kolaborasi PTBA dan UGM, meningkatkan produktivitas pertanian hingga 30?n mengurangi penggunaan pupuk kimia sampai 50%. Petani merasakan peningkatan hasil panen dan kualitas beras.

Komisi IV DPR RI menyoroti lemahnya strategi ketahanan pangan nasional oleh Kementan. Mereka menekankan pentingnya kebijakan konkret untuk kesejahteraan petani, keuntungan pedagang, dan harga beras terjangkau bagi konsumen. Penurunan luas panen dan stagnasi produktivitas padi juga menjadi perhatian.

Menteri Pertanian mengajak Kadin untuk berkolaborasi mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan dengan anggaran Rp8 triliun. Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas, memperluas lapangan kerja, dan menyejahterakan petani.

Menteri Pertanian optimis Indonesia capai swasembada pangan di HUT ke-80 RI. Target dipercepat berkat dukungan Presiden dan kerja keras petani. Surplus beras diproyeksikan 4,86 juta ton, NTP naik, dan Indonesia berhenti impor beras sejak Januari 2025.