Kumpulan Berita
Dalam Munas kali ini melahirkan sejumlah rekomendasi penting bagi masa depan pendidikan Ma?? had Aly.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama menegaskan arah baru pengembangan pesantren untuk memperkuat struktur negara dan membangun gerakan ekoteologi.
Ia mengingatkan, bahwa perjalanan panjang pesantren juga mencatat masa ketika lembaga ini terpinggirkan oleh modernisasi kolonial.
Nasaruddin menyebut, Ditjen Pesantren sebagai ?? cek kosong” yang memerlukan pengisian matang agar tidak melahirkan kebijakan prematur.
Program kesetaraan ini kata dia, membuka jalan bagi santri untuk berkiprah di lembaga negara, jabatan publik, hingga ruang politik.
Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono, menegaskan komitmen pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Pratikno menyebut lahirnya Ditjen Pesantren sebagai babak baru yang menunjukkan penghargaan negara atas peran historis pesantren sebagai pusat pembinaan moral.
Kepala Subdirektorat Pendidikan Al-Qur?? an Ditjen Pendis Kemenag, Aziz Syafiuddin, mengungkapkan, bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren,