Kumpulan Berita
Ganjar menyebutkan konsitusi di era demokrasi pasca reformasi 1998 setiap Presiden hanya diperbolehkan menjabat maksimal dua periode.
Aktivis 98 Jawa Barat mendukung aksi mahasiswa pada 11 April yang menolak perpanjangan periode presiden menjadi 3 periode.
Menurut dia, hal itu hanyalah menjadi polemik di tengah-tengah masyarakat.
Menurut Jokowi, semua pihak harus taat pada konstitusi yang sudah jelas mengatur soal masa jabatan presiden.
Jokowi tegas menolak amandemen UUD 1945 untuk membuat masa jabatan Presiden tiga periode.
Muhammadiyah meminta semua pihak fokus ke penanganan Covid-19.
Duet Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024 diyakini dapat menghapus polarisasi di masyarakat.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mendukung duet Jokowi-Prabowo di 2024 karena didasari polarisasi di masyarakat.